Emas naik pada perdagangan awal Asia dalam kemungkinan pemulihan teknis. Emas mengakhiri perdagangan hari Jumat dengan penurunan harga mingguan terbesar sejak pembatasan wilayah akibat Covid pada Maret 2020.
Baru-baru ini, Ketua Fed Jerome Powell menekankan bahwa tidak perlu terburu-buru untuk memangkas suku bunga, dengan mengacu pada kinerja ekonomi AS yang "menonjol", kata Quasar Elizundia dari Pepperstone dalam sebuah email. Pergeseran ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed dan kekuatan dolar AS telah menekan logam mulia, tambah ahli strategi riset tersebut.
Harga emas spot naik 0,4% menjadi $2.572,17/oz.
Sumber: Marketwatch
Emas menguat sedikit pada awal perdagangan Asia, kemungkinan karena pemulihan teknis setelah emas berjangka Comex bulan depan turun tajam semalam.
Namun, permintaan untuk aset safe haven dapat membuat harga emas mendekati level rekor, kata Ruben Ferreira dari FlowCommunity dalam email. Volatilitas pasar meningkat setelah Presiden AS Trump mengatakan tarif pada Meksiko dan Kanada akan diberlakukan minggu depan, kata kepala Operasional Portugis.
Hal ini telah meredam harapan akan meredanya ketegangan perdagangan dan dapat memacu sentimen yang lebih positif terhadap logam mulia, imbuh Ferreira.
Harga emas spot naik 0,2% menjadi S$2.919,84/oz.
Sumber: Marketwatch